TRANSLATORTERSUMPAH.COM
CALL/WA: 0818200450
Email: quantumkarmal@gmail.com
Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa yang juga dipelajari di Indonesia. Seperti yang diketahui bahwa di Indonesia mayoritas masyarakatnya beragama Islam. Apalagi bahasa Arab sudah dikenal sejak agama Islam masuk di Nusantara. Lalu bagaimana dengan kemampuan berbahasa Arab masyarakat di Indonesia?
Di Indonesia sendiri, bahasa Arab sudah sangat populer. Mengingat bahasa Arab sudah sangat lama mendarat di Indonesia. Sehingga untuk masyarakat Indonesia terutama untuk yang beragama muslim, pastinya sudah tidak asing lagi dengan bahasa Arab.
Bagaimana Dengan Kemampuan Berbahasa Arab Masyarakat di Indonesia?
Sejak perkembangan Islam masuk ke Indonesia, banyak orang yang mulai mempelajari bahasa Arab. Seiring dengan berkembangnya waktu, pembelajaran bahasa Arab sudah semakin maju. Hal ini dibuktikan dari kemunculan pondok pesantren di berbagai kota di Indonesia.
Seperti yang diketahui bahwa pondok pesantren sangat kental dengan nuansa Islami. Sehingga materi pembelajaran tentang bahasa Arab. Secara otomatis, para santri (siswa yang masuk di pondok pesantren) bisa belajar bahasa Arab.
Sehingga kemampuan berbahasa Arab-nya bisa diasah dan dipelajari. Berbeda dengan lingkungan sekolah formal dan negeri yang berbasis umum. Dimana pada pembelajarannya hanya memperoleh mata pelajaran agama Islam saja. Sehingga untuk kemampuan bahasa Arab dipengaruhi oleh lingkungan.
Jika lingkungan yang ditinggali bernuansa Islami, maka potensi untuk bisa berbahasa Arab juga besar. Berbeda halnya jika seseorang tinggal di lingkungan yang kurang mendalami agama secara jauh dan detail. Pengetahuan agama yang dimiliki tidak sampai mempelajari bahasa Arab.
Selain lingkungan, pendidikan yang ditempuh juga mempengaruhi kemampuan seseorang dalam berbahasa Arab. Untuk seseorang yang menempuh pendidikan dengan berbasis Islam, maka pengetahuan akan bahasa Arab akan bertambah.
Sebab, untuk mata pelajaran yang diberikan sangat berbeda dengan sekolah umum biasanya. Selain pondok pesantren, sekolah dalam bentuk madrasah juga hadir dengan nuansa Islami. Jenjang pendidikan madrasah juga memberikan pelajaran tentang agama lebih banyak.
Kemampuan berbahasa Arab pun semakin bertambah. Dimana sejak dini sudah diajak untuk berkomunikasi dengan bahasa Arab. Sehingga kosa kata bahasa Arab yang didapatkan juga lebih banyak. Hal ini semakin menambah pengetahuan akan bahasa Arab.
Apabila jenjang pendidikan diteruskan dengan jalur yang sama yaitu berbasis agama hingga perguruan tinggi, maka kemampuan untuk berbahasa Arab juga lebih baik. Sebab, asupan pelajaran setiap hari adalah bahasa Arab. Untuk pelajaran agama lebih mendominasi.
Tingkat Kemampuan Berbahasa Arab di Indonesia
Seiring dengan perkembangan teknologi, siapa saja dapat belajar bahasa asing. Termasuk bahasa Arab yang sudah tidak asing lagi. Kini ada banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk belajar bahasa Arab dengan mudah.
Sehingga belajar bahasa Arab bisa dilakukan secara otodidak menggunakan perangkat smartphone. Namun tetap saja, kemampuan berbahasa Arab masih didominasi oleh orang-orang yang lebih mendalami agama Islam.
Lingkungan dan pendidikan memiliki peran yang sangat besar dalam kemampuan seseorang untuk berbahasa Arab. Dimana seseorang yang tinggal di lingkungan beragama Islam akan lebih menguasai bahasa Arab.
Jika dilihat dari perkembangannya saat ini, pondok pesantren sudah semakin banyak. Ilmu untuk belajar bahasa Arab sudah semakin mudah didapatkan. Sehingga siapa saja bisa belajar bahasa Arab.
Untuk seseorang yang mulanya tidak paham sama sekali dapat belajar secara otodidak. Kemampuan berbahasa Arab masyarakat di Indonesia memang tidak menyeluruh, namun potensinya cukup besar. Sehingga bisa dikatakan bahwa bahasa Arab mudah dipelajari dengan adanya kecanggihan teknologi. Terlebih lagi jika didukung dengan pendidikan dan lingkungan teman serta keluarga.